4 Tahapan Manusia Hindu

by -1338 Views

Redsobek – 4 Tahapan Manusia Hindu, Grahasta adalah salah satu tingkatan dari catur asrama Hindu setelah brahmacari (masa menuntut ilmu pengetahuan).

…….

4 Tahapan Manusia Hindu
Prosesi Grahasta Hindu Bali

Berikut ini merupakan empat (4) tahapan atau tujuan hidup manusia menurut Hindu Bali:

Pertama, tahap menuntut ilmu pengetahuan, belajar dan mencari jati diri (brahmacari),

Kedua, tahapan berumah tangga (perkawinan) atau disebut dengan grahasta,

Ketiga, tahap menjauhi keduniawian atau melepaskan hal-hal duniawi menuju jalan dharma agar tercapai moksa, tahan ini biasa disebut dengan wanaprasta,

Keempat, tahap sanyasa yang artinya mengabdikan diri kepada ajaran agama dan sering melakukan kunjungan ke tempat-tempat suci (tirta yatra),. semua sisa hidupnya diserahkan kepada Tuhan.

………..

=> Kemana Roh Atman Manusia Setelah Mati?

Apabila ada manusia yang tidak menikah setelah tahap brahmacari maka,. dia disebut dengan sukla brahmacari atau masa dimana manusia tidak akan menikah seumur hidupnya.

Boleh saja pada tingkatan pertama atau brahmacari, manusia tidak melakukan tahapan kedua yakni perkawinan/berumah tangga,. maka akan lanjut ketahap ketiga atau wanaprasta (masa melepaskan keduniawian).

Apabila manusia saat masuk pada tingkatan kehidupan Grahasta tentunya akan sangat berkesan yakni, menjadi Warga adat,. melaksanakan ritual adat, serta turut dalam kegiatan adat (ngayah).

Tentu keunikan dalam proses Grahasta ini sangatlah bervariatif seperti ngayah, adanya aktifitas Ngejuk Celeng, Nebekin/Nampah,. nyahcah, memahami tentang base-base (bumbu genep) Bali secara Sastra dan tradisi, ngelawar, sampai bikin Bakaran.

Ternyata itu bukan sekedar tugas saat tahap grahasta itu saja, tapi banyak hal yang bisa dipakai pada kehidupan ini.

Suatu saat, proses grahasta ini, manusia akan kembali dibangunkan di pagi-pagi buta oleh Kulkul, nyelet blakas,. berjalan ngayah/ngerame dengan pakaian Adat Madya dengan bangganya. Mendengar hentakan suara pisau dengan talenan yg saling bersautan.

Itu semua sudah keunikan tingkatan proses grahasta, bukan hanya mendengar cerita tentang berbudaya. dan bertradisi dan hanya menikmati keduniawian tanpa tahu arah tujuan manusia itu sendiri.

Setelah proses grahasta merasa terpuaskan dan paham akan jatidiri manusia itu, maka proses wanaprasta akan dijalani.

Proses menjauhkan diri dari keduniawian sangatlah penuh cobaan dan bertahap seperti memulai menghindari hal-hal yang dahulu sering dilakukan secara negatif.

Tahap menjauhkan diri dari keduniawian seperti menghilangkan sadripu (enam musuh dalam diri) manusia dan menjalankan ajaran agama sepenuh hati.

Setelah proses ketiga bisa manusia lalui maka proses tahap ke empat sunyasa akan manusia lalui. dan tentunya selalu berserah diri kepada Tuhan.

Tumbuh rasa ikhlas tulus dalam menjalani kehidupan tanpa memikirkan kembali keduniawian, selalu mawas diri,. mulat sarira, menjalankan ajaran agama sesuai dengan empat tahapan hidup manusia ini.

Semoga saja tulisan kami ini bermanfaat bagi kita semua sebagai manusia mencari jati diri. dan tidak lupa akan empat tahapan hidup manusia menjalani hidup.

Anda ditahap apakah sekarang?,,,,, (tulis dikomen ya!)

,,,,

….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.