Redsobek.com – Sebagai peng-ajeg Hindu Bali, kiranya umat tetap menjalankan kewajiban dan ayahan di Pura. Tentu dengan ngayah secara tulus ikhlas, salah satunya menghaturkan ayahan pepeson bebantenan banten Guru.
.
Cara Buat Banten Guru:
Siapkan sebuah nampan/bokor/nare, diatasnya berisi aledan sayut,
dibawah aledan berisi pis bolong aketeng, beras, benang dan base tampin,
diatas aledan berisi pisang, raka² jangkep (seperti buah, jajan),
1 (satu) buah tumpeng pedok diatasnya berisi telur yang sudah matang,
1(satu) pasang jahitan pisang bentuknya seperti tangkih yang dijahit bolak balik,
yang 1 lidi janurnya menghadap luar berisi raka² jangkep yang diiris, diatasnya berisi sampian peras alit/kecil,
yang lagi satu lidi janurnya menghadap kedalam berisi tiga kojong, masing² kojong isinya buah pinang, bija ratus base tampin, dan base pilit 3 biji diikat jadi satu.
.
Sebuah kojong rangkad/kojong manak berisi kacang, saur, telur.
Sebuah sampian guru berbentuk bundar dan sebuah canang gempuk/sari.
Banten Guru versi karangasem yang kami buat ini berdasarkan desa kala patra. khusus dari desa kami (Desa adat tampuagan karangasem).
.
Banten Guru dan Segehan Ajengan Putih Untuk saya dibuat pada rahina: Sugihan, Purnama Kedasa dan Buda Wage Kelawu.
Banten ini wajib di buat karena sebagai prasarana pelengkap upakara yadnya di pura Ibu/paibon.
Baca Juga informasi: Pepeson Banten Krama Dadia.
.
Narasi Sumber Referensi Banten ini dikutip dari sastra:
Lontar Lebur Wangsa
Lontar Bhuwana Kosa
L0ntar Pelutaning Yadnya
Lontar Tapeni Yadnya
L0ntar Roga Segara Gumi
Lontar Tutur Sang Hyang Tapeni
Lontar Medang Kemulan
Dewa Tattwa
Yadnya Prakerthi
Dan dari berbagai informasi srati banten (Wiku tapeni) terpercaya.
.