Cara Membuat Banten Krik Keramas;
Pertama-tama siapakan sebuah ceper yang berisi 5 buah celemik (tangkih).
Masing-masing tangkih berisi, kelapa parut yang sudah kering, kapas berisi minyak wangi (minyak kelapa), lemo(buah limau) satu iris, jaje gine metunu, dupa miik/serbuk cendana.
Diatasnya berisi suah petak.
Buutenan dan Krik Kramas tidak bisa dipisahkan dalam satu wadah bebantenan, sebagai simbolis pebersih (pembersihan).
…
Pada artikel tentang Buutenan juga sudah kami ulas pula mengenai bagaimana bebantenan Buutenang atau penyeneng.
…
Banten Buutenan dan krik keramas ini dipergunakan saat rahina Sugihan Jawa (sugihan). Biasanya dipersembahkan di pura Ibu atau paibon/dadia.
.
Dikutip dari ajaran Weda, BHAGAVADGITA Bab IX. Sloka 26
“Patram puspam Phalam toyam yo me bhaktya paryacchati tad aham bhaktya upahrtam asnami prayatatmanah“.
Artinya:
Barangsiapa mempersembahkan kepadaKu dengan dedikasi, sehelai daun, sekuntum bunga, ataupun air, Ku terima persembahan penuh kasih itu sebagai persembahan dari hati yang suci-murni.
.
Semua persembahan yang kita berikan kepada Tuhan Yang Maha Esa haruslah tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
.
Narasi Sumber Referensi Banten ini dikutip dari sastra:
Lontar Lebur Wangsa
Lontar Bhuwana Kosa
L0ntar Pelutaning Yadnya
Lontar Tapeni Yadnya
L0ntar Roga Segara Gumi
Lontar Tutur Sang Hyang Tapeni
Lontar Medang Kemulan
Dewa Tattwa
Yadnya Prakerthi
Dan dari berbagai informasi srati banten (Wiku tapeni) terpercaya.
Search: BK8bali.com