Banten Tataban Otonan/Ngotonin

by -1611 Views

Sarana/Prasarana/Bebantenan Upacara Otonan Yang Kami Pergunakan Berdasar Desa Kala Patra (Karangasem-Bali).

Banten Tataban Otonan ini dinamakan Banten Tataban Otonan Tumpeng Lima. Istilah lain nama banten otonan yaitu banten Ayaban.

.

Pertama-tama, ilustrasinya kami jabarkan secara singkat mulai dari bayi dalam kandungan yang masih berumur 7 bulan Bali biasanya dilaksanakan upacara Magedong-gedongan.

.

Selanjutnya bayi lahir dan di upacarai mulai dari prosesi menanam ari dan prasarana lain sebagainya, sudah kami publish juga pada artikel Banten Proses Menanam Ari-ari Bayi.

.

Selanjutnya, setelah bayi berumur 3 bulan Bali atau telung bulan (umur 105 hari) maka dibuatkan banten tiga bulanan, seperti misal memakai kucit guling bagi yang mampu dalam segi ekonomi atau bisa juga pergunakan banten tingkatan nista/madya/utama sesuai dengan kemampuan masing-masing keluarga.

.

Setelah bayi berumur 3 bulan bali menuju ke 3 oton atau umur 210 hari (kecuali banten otonan/ngotonin) kami memakai banten seperti berikut ini:

# Banten Jerimpen Setelah 3 Bulanan

.

Note: Bayi yang berumur 6 bulan Bali atau 1 oton (aoton), dibuatkan Banten otonan yang mana sesuai dengan kemampuan ekonomi (nista, madya, utama) masing-masing keluarga atau menurut desa kala patra.

..

Lalu selanjutnya, setelah bayi berumur 4 oton atau 24 bulan bali (840 hari) maka banten yang kami publish inilah yang dipergunakan, seperti Banten Pengambean, Dapetan, Banten Soda, Peras, Sayut Amertha Membah dan prasarana pelengkap lainnya seperti pejatian atau segehan.

.

1 Tanding Banten Pengambean

Pengambean
Banten Pengambean

Cara Membuat Banten Pengambean:

Siapkan 1 buah ingke atau bokor berisi aledan segi 4 diatas aledan berisi, tipat pengambean, tebu bantal+tape,

1 buah kojong rangkat berisi kacang saur + telor bebek, tulung pengambean 2  isi ajengan + kacang saur,

2 buah tumpeng dan raka² jangkep seperti pisang 2 biji, buah-buahan, jaje uli begina sebuah sampain pengambean dan canang sari 1 biji.

Dapat dilihat pada gambar diatas.

.

1 Tanding Banten Dapetan (sebagai tanda Syukur)

Banten Dapetan

Cara Membuat Banten Dapetan:

Siapkan 1 buah ingke atau bokor berisi aledan segi 4 diatas aledan berisi tebu bantal dan tape,

1 buah tumpeng, 1 buah kojong rangkat berisi kacang saur + telor, sampain jeet goak metumpuk sesedep isinya benang, beras dan pis bolong, canang sari 1,

Siapkan sebuah penyeneng metatak bokor berisi beras, benang dan pis bolong agencet dan raka² jangkep seperti pisang 2 biji, buah-buahan, jaje uli begina. 1 buah sampian Padma.

Dapat dilihat pada gambar diatas.

.

1 Tanding Banten Soda

Banten Soda

Cara Membuat Banten Soda:

Siapkan 1 buah ingke atau bokor berisi aledan segi 4 diatas aledan berisi bantal, tape + tebu, 2 buah penek, tangkih berisi kacang saur+telor, sebuah sampain petangas/plaus 1 biji canang sari dan raka² jangkep seperti pisang 2 biji, buah-buahan, jaje uli begina.

Dapat dilihat pada gambar diatas.

.

1 Tanding Banten Peras

Banten Peras

Cara Membuat Banten Peras:

Siapkan 1 buah ingke atau bokor berisi aledan segi 4 diatasnya berisi aledan peras diatas aledan berisi bantal, tebu, bantal + tape, 1 buah sampian peras dan 1 biji canang sari, 2 buah tumpeng, kojong rangkat berisi kacang saur+telor dan raka² jangkep seperti pisang 2 biji, buah-buahan, jaje uli begina.

Dapat dilihat pada gambar diatas.

.

1 Tanding Banten Sayut Amertha Membah (untuk Sang Manumadi)

Sayut Amertha Membah
Sayut Amertha Membah

.

Cara Membuat Banten Sayut Amertha Membah:

Siapkan 1 buah ingke atau bokor berisi aledan kulit sayut diatas aledan berisi bantal tape+tebu,

Sebuah kojong rangkat/kojong manak berisi kacang saur+telur., 1 buah sampain naga sari ditumpuk sesedep berisi benang, beras dan pis bolong diatasnya berisi 1 buah canang sari,

Sebuah tulung jongkok berisi beras dan kacang merah, sebuah limas berisi uyah, sebuah pekir terbuat dari daun pisang berisi beras., 1 buah tumpeng isi gontang karang+kuangen,

Siapkan sebuah penyeneng dan raka² jangkep seperti pisang 2 biji, buah-buahan, jaje uli begina.

Dapat dilihat pada gambar diatas.

.

Banten Otonan Yang Dipakai Ada Pada Link  Youtube Berikut:

BERIKUT INI VIDEO ARAH NANDING BANTEN OTONAN:

.

Dalam prosesi otonan, terdapat sebuah simbolis yaitu pemasangan benang ditangan berwarna putih.  

Kenapa Dipakaikan Benang Pada Anak Yang di Oton?   

Karena benang mempunyai konotasi “beneng” dalam bahasa bali halus.   

Yang dapat diartikan menjadi dua (2 hal) yakni:  

1. Benang dipergunakan sebagai sipat/meteran (membuat lurus sesuatu yang diukur).

Maksudnya adalah agar hati anak yang di-Oton selalu di jalan yang lurus/benar.  

2. Benang memiliki sifat lentur dan tidak mudah putus sebagai simbol kelenturan hati yang otonan dan tidak mudah patah semangat.  

.

Lengkapi juga dengan;

Banten Pejati asoroh (untuk Bhatara Guru/Kemulan atau Merajan),

Banten Gebogan kecil (Alit) asiki.

Segehan (untuk Bhuta) dan dapat diisi jajanan seperti kue diatasnya diberi dengan canang sari dan dupa, kemudian didoakan.

.

# Mantra/Doa Otonan/Ngotonin

# Prosesi Ngotonin, Manfaat, Tata cara dan Penetapan Otonan

.

Web Redsobek dan Redrewel sama isi maupun materi yang disampaikan karena satu server.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.