Redsobek.com – Santet adalah ilmu gaib yang dikirimkan dari jarak jauh untuk mencelakai target melalui perantara benda mati dan bantuan dari jin yang jahat.
Biasanya, media santet yang sering digunakan adalah boneka jerami, kawat, kaca, batu dan lain sebagainya.
.
Target santet biasanya sulit untuk mendeteksi gejala santet, karena sebagian orang merasa sakit yang dialami adalah hal yang biasa. Namun bisa di ketahui keberadaannya melaui beberapa tanda, berikut Efek “Santet” Bagi Jiwa Manusia :
- Emosi Tak Terkendali, Marah merupakan wujud emosi yang wajar jika terjadi di kehidupan sehari-hari.
Tetapi, orang yang kena santet akan mudah sekali marah dan selalu lepas kendali, sehingga bisa mencelakakan orang lain.
.
- Berpaling Dari Tuhan, Atau enggan untuk menjalankan kewajiban sembahyang/bhakti merupakan tanda paling jelas jika seseorang dipengaruhi santet dan guna-guna. Bahkan parahnya orang tersebut sudah tidak mau mengakui keberadaan Tuhan dan berpaling begitu saja.
.
- Pikiran Linglung, Orang yang sudah terkena ilmu santet dan guna-guna akan mengalami kesulitan dalam menfokuskan pikiran.
Lebih parahnya lagi, kesulitan dalam memfokuskan pikiran ini bisa membuat orang tersebut turut mengalami permasalahan dalam suasana hati nya yg cenderung takut dan cemas berlebihan.
.
- Suasana Hati Tak Menentu, Normalnya, orang akan tertawa atau menangis dikarenakan satu hal yg jelas, Tetapi, orang yang kena santet dan guna-guna akan sering tertawa dan menangis tanpa sebab yang jelas. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh ilmu sihir serta jin yang menempel pada tubuh seseorang yang sudah kena santet.
.
- Enggan Diam di Rumah, Ini disebabkan oleh ilmu sihir tersebut membuat orang yang kena santet menjadi benci terhadap keluarganya sendiri. Tidak hanya itu, jika berkomunikasi dengan keluarga pun, orang yang kena santet akan tampak keras dan kasar ( tidak seperti biasanya ).
.
Kesimpulan Efek “Santet” Bagi Jiwa Manusia
Perilaku orang yang kena santet akan berubah total dari biasanya, oleh sebab itu kita sebagai manusia hendaknya selalu teguh terhadap ajaran agama dan selalu yakin bisa mengendalikan 6 unsur musuh dalam diri manusia yakni:. Kesombongan, Kemarahan, Hawa Nafsu, Rakus/Lhoba, Kemabukan dan iri hati.
Sumber Referensi: Bayu_Ivanders
