Redsobek.com – Hari Saraswati Turunnya Weda/ilmu Pengetahuan. Rahina Suci Saraswati melakukan persembahyangan dan perayaan turunnya Weda/Ilmu Pengetahuan bagi umat manusia di Bumi. Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung.
Persembahyangan Yang Kami Lakukan (Tiga Bersaudara) Pada Hari Raya Saraswati :
.
- Untuk Para Murid/Siswa-siswi Sekolah melakukan persembahyangan di sekolah masing-masing
- Bagi para pegawai kantor dan perusahaan melakukan persembahyangan pada masing-masing pura.
- Untuk Keluarga Besar Kami melakukan persembahyangan ke pura Kawitan Shri Nararya Kreshna Kepakisan (Kawitan Klungkung) dan Pedharman Pura Kawitan (Pura Medahan Gianyar)
- Diakhir persembahyangan pada puncak Hari Saraswati kami bersembahyang ke Pura Jagatnatha.
Berikut ini Tata Cara Pemujaan / permohonan Tirtha Saraswati dilakukan mempergunakan bahan-bahan:
air, bija, menyan astanggi dan bunga.
Pertama-tama nunas tirtha Saraswati ring pengayatan Kemulan/Merajan.
.
Setangkai bunga diambil untuk memercikkan tirtha ke pustaka-pustaka, buku-buku dan banten-banten sebanyak 5 kali masing-masing dengan mantram :
Om, Saraswati sweta warna ya namah.
Om, Saraswati nila warna ya namah.
Om, Saraswati pita warna ya namah.
Om, Saraswati rakta warna ya namah.
Om, Saraswati wisma warna ya namah
Kemudain dilakukan penghaturan (ngayabang) banten-banten kehadapan Sang Hyang Aji Saraswati.
Selanjutnya melakukan persembahyangan 3 kali ditujukan ke hadapan :
1. Sang Hyang Widhi (dalam maniftestasinya sebagai Çiwa Raditya).
2. Sang Hyang Widhi (dalam manifestasinya sebagai Tri Purusa)
3. Dewi Saraswati., Mantramnya ;
OM BRAHMA PUTRI MAHADEWI
BRAHMANYA BRAHMA WANDHINI
SARESWATI SAYAJANAM
PRAJA NAYA SARESWATI
OM, SARESWATI DIPATA YA NAMAH
.
Artinya: Om Hyang Widhi, Sakti Mu selaku Dewi Sri, Yang Maha Dermawan, Mulia yang Menganugrahi Semua Makhluk dan Selalu Menyucikan Hati Makhluk, Ya Dewi Sri, Hamba Memuja-Mu.
Keesokan harinya dilaksanakan Banyu Pinaruh, yakni asuci laksana dipagi buta berkeramas dengan air kumkuman.
Ke hadapan Hyang Saraswati dihaturkan ajuman kuning dan tamba inum.
Tamba inum ini terdiri dari air cendana, beras putih dan bawang lalu diminum, sesudahnya bersantap nasi kuning garam, telur, disertai dengan puja mantram:
- Om, Ang Çarira sampurna ya namah swaha.
.
Semua ini mengandung makna, mengambil air yang berkhasiat pengetahuan
Hikmah atau Makna Dari Hari Raya Saraswati ini Dapat Disimpulkan :
Bersyukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena Menganugrahkan Ilmu Pengetahuan Kepada Kita.
Hari Saraswati Turunnya Weda/ilmu Pengetahuan
Dengan Ilmu Pengetahuan Kita Lebih Bijaksana dan Cerdas Dalam Menjalani Kehidupan Di Dunia. Rahayu!
artikel ini sangat membantu saya
artikel yg bagus trimakakasi