Melukat atau pemelukatan biasanya dilakukan saat banyu pinaruh setiap usai rahina suci penting umat Hindu, seperti rahina nyepi, siwa ratri atau rahina suci lainnya.
Untuk tempat melukat biasanya umat Hindu akan pergi ke tempat-tempat sumber mata air suci, misalnya ke Tirta Empul, Samuan Tiga, Tirta Solas, Tamba waras atau tempat-tempat yang ada sumber mata airnya.
Untuk yang lokasinya mungkin terlalu jauh, para pemedek atau umat Hindu akan berangkat pagi buta sebelum mata hari terbit dari timur menuju ke pesisir laut memohon berkah rahmat dewa baruna sebagai media banyu pinaruh pemelukatan.
Melukat merupakan bagian dari pelaksaan upacara Manusa Yadnya, yang memiliki tujuan untuk membersihkan dan menyucikan jiwa rohani secara lahir dan batin.
Yang dibersihkan ialah hal negatif dan malapetaka yang diperoleh dari dosa-dosa baik berasal dari sisa perbuatan terdahulu atau Sancita Karmaphala maupun dari perbuatan hidup saat ini.
.
Kemudian mendapat awalan “”me“” menjadi melukat yang diartikan melakukan suatu pekerjaan untuk melepaskan sesuatu yang melekat dinilai kurang baik melalui upacara keagamaan secara lahir dan batin.
cidyatapobhyam buddhir jnanena cuddhyatir
Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran dibersihkan dengan kejujuran, roh dengan ilmu dan tapa, akal dibersihkan dengan kebijaksanaan.