Minyak “Cukli” Penangkal Racun Gaib (Cetik)

by -774 Views
Redsobek.com – “Minyak Cukli” adalah Minyak sakti ala Bali yang dipergunakan untuk mengobati racun gaib atau istilah Balinya “Cetik”.

Untuk membuat Cukli yakni dari hewan laut bernama Lungsir atau hewan jenis siput laut, berbentuk pipih seperti alat musik “French Horn” yang hidup pada kedalaman 150 meter sampai dengan 300 meter dibawah laut.

Pada pengobatan Bali, Cukli sangat dipercaya ampuh sebagai obat pemusnah cetik atau racun secara niskala (gaib).

Cukli
Minyak Cukli
Cangkang Lungsir Untuk Minyak Cukli 
Minyak “Cukli” Penangkal Racun Gaib (Cetik)

Lungsir memiliki ciri-ciri organ seperti cumi-cumi dengan bertentakel banyak, bentuk cangkang pada cukli ini biasanya memutar ke kanan sampai kemulut cangkang.

Warna Lungsir ini biasanya berwarna-warni mulai dari yang putih polos, merah bang, kuning lurik/buik atau berwarna menarik cerah dan Cangkang yang berwarna-warni inilah yang dipercaya paling ampuh kualitasnya untuk dibuatkan minyak Cukli.

Untuk di laut Bali atau perairan Bali, hewan jenis Lungsir ini memang sangat langka dan sulit sekali ditemukan kecuali dengan ritual tertentu sesuai dengan kepercayaan umat Hindu di Bali.

Tetapi di darat juga bisa ditemukan apabila anda beruntung seperti dibawah pohon kelor, lili gundi, daun temen, daun dadap atau pepohonan yang dipergunakan sebagai obat-obatan Bali.
.

Bahan Meracik/Meramu Lungsir Menjadi Minyak Cukli
Lungsir akan diramu menjadi minyak Cukli yang ampuh dan berkualitas, tentunya dengan takaran dan prosedur seperti berikut:

Gunakan minyak kelapa asli/murni (yang dibuat langsung secara manual bukan dari pabrik) atau istilah Balinya, minyak goreng tandusan.

Dibuat dengan sebelas (11) jenis kelapa lokal yakni: Kelapa Gading, Kelapa Hijau, Kelapa Rangda, Kelapa Bulan, Kelapa Udang, Kelapa Bejulit, Kelapa Sudamala, Kelapa Sabet (ukuran biasanya kecil-kecil), Kelapa Biasa (ukuran biasanya besar-besar), Kelapa Puyung (hanya ada sabetnya saja, ambil sabetnya untuk jaton saja), Kelapa Juged (bentuk kulit bergelombang).
.
.


Cara Meracik/Meramu Minyak “Cukli” Penangkal Racun Gaib (Cetik)

Minyak Cukli

Siapkanlah wajan dan isi dengan minyak kelapa yang telah dibuat seperti diatas, untuk menggoreng Lungsir agar menjadi minyak Cukli.

Selanjutnya panaskan minyak di wajan sampai tidak bersuara minyaknya, berikutnya matikan kompornya. 

Karena apabila kalau lungsir digoreng dengan api dalam minyak masih panas, maka Lungsir akan menjadi gas menguap semuanya,  dan kita tidak akan mendapatkan apa-apa karena hanya tertinggal minyak kelapanya saja.

Dalam keadaan panas-panas, kemudian iris daging Lungsir ini menjadi kecil sebesar ibu jari baru digoreng, kalau langsung dalam ukuran besar (utuh) digoreng, didalamnya akan agak bau sehingga kita akan sedikit agak jijik meminumnya.

Agar lebih bagus kualitas minyak Cukli ini, dalam pembuatan minyak Cukli ini, setelah minyak cukli dibuat masukanlah ke dalam botol dan ditutup rapat di lem dengan lilin lalu ditanam di perempatan jalan selama 3 hari, setelah itu tanam di kuburan selama 21 hari dan terakhir di depan Pelinggih Kemulan selama 42 hari.

Semua waktu dan tempat dicarikan hari baik seperti kajeng kliwon atau purnama.

Tentunya dilengkapi dengan sesaji atau pulapali seperti segehan mance dan canang sari sesuai dengan keyakinan. 

Dan ingat didalam fermentasi ini harus dirahasiakan karena ini rawan akan godaan seperti pencurian bagi yang tahu.

Untuk meminum minyak Cukli ini biasanya dicampur antara Cukli dan Lungsir (dagingnya yang diiris tadimemakai air hangat cukup dengan 3 tetes saja berulang-ulang sesuai dengan berat ringannya penyakit akibat cetik.

Catatan: 
Saat pengolahan Lungsir dan minyak Cukli dipisahkan hendaknya dipisah agar kualitas minyak lebih berkualitas dan berkhasiat baik.

Narasi: Kepemangkuan Eka Jati
Foto: Google “Minyak Cukli”

One thought on “Minyak “Cukli” Penangkal Racun Gaib (Cetik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.