Redsobek.com – PANCA KLESA adalah lima hal yang mengotori (kesulitan) hidup manusia.
“Sulabaning Klesa” Artinya dalam hidup ini mudah sekali muncul masalah yang dapat mengotori hidup. Menurut Tatiterya Upanishad ada 5 hal yang dapat mengotori hidup ini yang disebut “Panca Klesa” yaitu: Awidya, Asmita, Raga, Dwesa dan Abhni Wesa.
- Awidya adalah tujuh kemabukan karena gelapan hati yang disebut Sapta Timira.
- Asmita artinya mementingkan diri sendiri atau egois.
- Raga artinya pengumbaran hawa nafsu dalam hidup ini.
- Dwesa artinya memilki sifat pendendam.
- Abhiniwesa artinya hidup yang terus diliputi oleh rasa takut akan berbagai gejolak dunia.
Itulah lima hal yang amat mudah muncul dalam hidup ini, sehingga merasa dalam hidup ini mejadi selalu ada saja kesulitan hidup yang menimpa.
Meskipun kesulitan hidup itu begitu mudah muncul dalam hidup kita ini. Jika sabar, bijak dan arif dalam menghadapinya lima hal yang mengotori hidup ini tidak terlalu berat dirasakan.
Apalagi kuat keyakinan kita pada kebenaran yang amat sungguh-sungguh tentang ajaran KarmaPhala.
Tidak ada sesuatu yang menimpa hidup ini tanpa takdir Tuhan atas Karma-karma yang pernah kita lakukan.
Kalau kita mendapatkan nasib baik pasti Tuhan yang melimpahkan karunianya atas Karma baik yang kita pernah lakukan.
Kalau sebaliknya kita bernasib buruk, pasti Tuhan juga yang tidak melindungi kita karena kita pernah berbuat buruk.
Tidak mungkin kita bernasib buruk tanpa pernah berbuat buruk. Bukan Tuhan yang menghukum diri kita tetapi kitalah yang tidak mentaati tuntunan Tuhan untuk senantiasa berperilaku berdasarkan Dharma.
Karena sifat egois dan pendendam dalam diri manusia maka akan muncul otomatis sifat emosi yang berpengaruh negatif bagi kehidupan.
.
DAMPAK BURUK EMOSI NEGATIF
Emosi negatif adalah reaksi dari perasaan negatif yang cenderung bersifat merugikan, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Bukan hanya marah, contoh emosi negatif juga dapat berupa kebencian.
Emosi negatif adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan dan mengganggu. Digambarkan sebagai perasaan apa pun yang menyebabkan kesedihan dan kesengsaraan.
Pada umumnya adalah reaksi normal yang terjadi dalam konteks atau situasi tertentu. Ketika terjadi berkepanjangan, perasaan negatif ini dapat membuat seseorang sulit menjalankan kehidupan sehari-hari dengan normal, bahkan mengganggu kemampuannya dalam mencapai tujuan.
Berikut ini beberapa contoh emosi negatif yang umum terjadi:
- Kemarahan
- Kebencian
- Iri Hati
- Kesedihan
- Frustrasi
- Ketidakberdayaan
- Ketakutan
- Kecemasan
- Rasa bersalah
- Penyesalan
- Penghinaan
- Kecemburuan
- Apatis ( acuh )
.
Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang mengalami emosi negatif. Ini biasanya terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau peristiwa tertentu.
Emosi negatif dapat berupa reaksi jangka pendek dari peristiwa tertentu atau berasal dari masalah mendasar yang terjadi pada dirinya.
Beberapa penyebab emosi negatif antara lain :
- Kebutuhan yang belum terpenuhi
- Keterampilan coping atau strategi yang buruk dalam menghadapi tekanan
- Terpengaruh atau manipulasi oleh orang lain
- Mengalami kesulitan dalam hidup
- Adanya konflik hubungan sosial, misalnya bersama orang tua, saudara, pasangan, atau teman
.
=> Mantra Memohon Rezeki (Panugrahan)
.
Tak ada keuntungan dari emosi negatif yang terjadi terus-menerus. Sebaliknya hanya akan menimbulkan kemalangan dalam hidup.
Cenderung menciptakan stres berlebih dalam tubuh dan pikiran. Stres kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik maupun mental.
Emosi negatif dapat menghentikan pikiran dan perilaku rasional sehingga tidak bisa berpikir jernih dan cenderung berperilaku semaunya, tanpa memikirkan perasaan orang lain. Misalnya, mengekspresikan kemarahan dengan kekerasan.
Dengan kata lain, dampak emosi negatif tidak hanya dialami oleh diri sendiri, melainkan juga orang dan lingkungan di sekitar Anda.
Sehingga Panca Klesa Adalah karakter sifat manusia yang wajib di kendalikan dalam hidup. Caranya selalu mulat sarira dan bersabar diri.
