Lontar Sundarigama Menjelaskan Agama
Agama merupakan keyakinan, kebenaran, pedoman.
Agama terdiri dari dua suku kata, yaitu:
A dan Gama.
A adalah tidak
Gama adalah pergi
Jadi, agama adalah sesuatu yang tidak akan pernah pergi, karena agama itu fleksibel.
Dalam lontar Sundarigama dapat dijelaskan, ada tiga hal tentang hakekat hidup manusia, yakni Agama, Ugama dan Igama.
1. Pengertian AGAMA
A : awang-awang kosong
GA : genah/tempat
MA : matanai/matahari, terang/cahaya
Dalam hal ini agama dimaksud atau disamakan sebagai ambek, yaitu suatu pelajaran yang menguraikan peraturan-peraturan dan cara pelaksanakaan tata susila.
Sehingga hati manusia yang mula-mula kosong dan selalu diselimuti oleh kabut maya akan menjadi terang benderang, karena pancaran cahaya suci dari Idha Ssang Hyang Widhi Wasa.
Pengertian Agama Menurut Lontar Sundarigama
2. Pengertian UGAMA
U : Undaka, tirta, air suci
GA : Gni, api
MA : Maruta, angin, udara
Disini ugama disamakan dengan ulah, yaitu suatu pelajaran tentang upakara atau tata cara yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan alat-alat atau sarana berupa: Tirta, api, (dupa,majan), wangi-wangian, matra kidung, gamelan, (media udara), tujuannya untuk membersihkan dosa agar membantu pencapaian tujuan akhir, yakni Moksa.
3. Pengertian IGAMA
I : Iswara, siwa
GA : Aangga, badan, jasmani
MA : Amertha, hidup
Berdasarkan dari pengertian ini IGAMA diartikan sebagai idep, ialah merupakan suatu pelajaran yang mengajarkan tentang ilmu bhatin (ilmu kebenaran), tentang tatwa (filsafat ketuhanan), sehingga dengan demikian manusia menjadi mengerti tentang hakikat hidup ini dan tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan segala manifestasinya.
.
.
Materi ini dijabarkan sebagai referensi untuk para mahasiswa melengkapi tugas harian materi pembelajaran mata kulian Pendidikan Agama Hindu dan semoga bermanfaat untuk para mahasiswa.
.
Tidak luput apabila anda mengcopy paste informasi “Pengertian Agama Menurut Lontar Sundarigama” ini setidaknya jangan lupa untuk menyertakan sumbernya yakni @Redsobek.com. dan Best1.