Sugihan Jawa adalah penyucian makrokosmos atau buana agung atau alam semesta sebagai tempat kehidupan. Penyucian atau Pembersihan ini secara sekala dilakukan dengan membersihkan pelinggih atau tempat-tempat suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan.
.
Sugihan Bali adalah penyucian buana alit atau diri sendiri (mikrokosmos) sehingga bersih dari perbuatan-perbuatan yang ternoda atau pembersihan lahir dan batin. Pembersihan dapat dilakukan dengan melukat, sarananya dapat menggunakan bungkak nyuh gading.
.
Dengan adanya kesucian lahir dan batin, umat sedharman lebih bisa memaknai Hari Suci Galungan, sebagai kemenangan dharma melawan adharma (Kebaikan melawan Kejahatan).
.
Pada hari ini hendaknya sudah mempersiapkan diri menyambut rahinan suci Galungan. Persiapkan segala sesuatunya seperti :
Menjemur, mengecek wastra pelinggih, memasang pada tiap-tiap pelinggih kemulan/merajan dan pelinggih lainnya diluar kemulan dan memasang wastra.
Sane sampun memargi banten penyakcak puniki mebagi tiga, karena bertiga masing-masing ngaryanin 11 tanding.
.
Banten Penyakcak Mekesami ring rumah (kemulan lan pelinggih-pelinggih diluar kemulan), Total berjumlah : 18 tanding dan 15 tanding lagi untuk ke pura Ibu (paibon).
.
DAKSINA LINGGIH masing-masing dibuat setiap kepala keluarga (KK), untuk ngentosin (daksina linggih yang sebelumnya di gentosang) pelinggih-pelinggih ring paibon. Kecuali ada Piodalan purnama kedasa berdekatan dengan sugihan maka Daksnia Linggih di gentosin saat purnama kedasa manten.
….
Khusus untuk I Nengah Sudiarsa ( Ni Nengah Sari): Saat Sugimanek jawa ini mendapatkan pesu-pesuan : tegen-tegenan dan Basokan.
…..
Pada gambar dibawah ini berisi krikkramas dan buutenan yang sudah diambil oleh kembar boomer sebagai pesuan di Ibu (pura dadia).
CATATAN:
“Buutenan atau banten buu berisi sarana segau, pis bolong agancet. pesuan ini di ambil alih oleh boomer (kembar).
Jaitan banten buutenan; isinya nasi diatasnya berisi kacang saur, rampe (bunga sam-sam) dan segau (banyak). Tempatnya memakai bokor kecil berisi beras sama pis bolong satak (agencet).
Untuk krikkramas; berisi nyuh mekikih, limau, jaje gine metunu, kapas berisi minyak kelapa, dan dupe mekerik sebagai minyak wangi.
Diatas krikkramas berisi suar petak (diisi atas ceper untuk ngayabang) dan berisi Buu.
Untuk tempat krikkramas cemper isi celemik/tangkih 5 biji yang dijahit menjadi satu ikat“
Kemulan, Pura Dadia, Yening Mersidayang tangkil ke Pura Desa (Tampuagan) Sawireh Galah Sembahyang Pateh Pukul 4 Sore, tetapi biasanya I Nengah sudiarsa ke desa nendunin krama desa untuk ngambil bagian be guling yang di recah, karena krama desa menghaturkan guling ring Pura Desa.
.
Artikel Sugihan Jawa dan Sugihan Bali ini dikhususkan untuk admin sebagai umat Hindu yang taat dan selalu bersyukur atas karunia (paice) Ida Bhatara. Pembagian banten lan upakara dalam pembahasan artikel ini untuk sanggah kemulan lan pura Paibon sang admin. Suksma.
Website nya bagus bli, cepat ringan di akses jaringan lemah seperti saya, isi artikel juga menarik luar biasa, boleh tau tips triknya biar cepet, apakah ini pakai wordpress?? salam dari tangerang ya bli lastyoungboy.blogspot.com, maaf baru mampir sedang sibuk. om suastiastu.
Ijin nyimak Gan…
Makasih Infonya
Website nya bagus bli, cepat ringan di akses jaringan lemah seperti saya, isi artikel juga menarik luar biasa, boleh tau tips triknya biar cepet, apakah ini pakai wordpress?? salam dari tangerang ya bli lastyoungboy.blogspot.com, maaf baru mampir sedang sibuk. om suastiastu.
Ternyata beda ya tata cara persugihan jawa dan bali
Ternyata sugihan ini memiliki pengertian yang berbeda ya. Yang pasti budaya itu harus terus dilestarikan
Mantap infonya
Makasih informasi nya
Infonya bermanfaat sekali saya jadi menambah pengetahuan
Trm ksh
Makasih atas berbaginya. Saya jadi tahu sedikit tentang bali.
halo lastyoungboy disini, salam sejahtera artikelnya bagus untuk refrensi kebudayaan dan pariwisata,,
Sugihan itu nama desa saya yang artinya sdmoga penduduknya sugih (kaya)
Sangat bermanfaat buat kami yang membutuhkan informasi ini. Terimakasih sudah sudi menulis artikelnya
informasi yang sangat bermanfaat..
kalau saya sugihan jawe aj sering om