Watak Kelahiran Selasa-Anggara

by -495 Views

Redsobek.com – Manusia yang lahir di hari selasa ini atau Anggara artinya memiliki karakter pemarah dan sering meledak-ledak emosi jiwanya sehingga perlu penengah agar bisa terkendali.

Watak Kelahiran Selasa-Anggara
Watak Kelahiran Selasa-Anggara

Dina Anggara / Selasa : urip saptawara = 3, diayomi oleh Sanghyang Angkara. Anggara sesungguhnya adalah Rudra yang ada di Bhuwana Agung. Dan setelah masuk ke dalam diri manusia berubah menjadi Ludra, yakni panasnya darah yang dikendalikan oleh Angkara.

.

Angkara sendiri sebagai penyebab amarah (naik darah). Akibat “tertuduh” karena ke-angkara murka-annya yang melingkupi kehidupannya di masa lalu, maka ia saat ini terlahir pada dina anggara.

.

Watak kelahiran dina Anggara, pintar bicaranya. Dewanya Rudra, artinya berwatak keras kepala.

Wayang-nya cupak, artinya berpenampilan berani, namun kurang hati-hati/agak ceroboh.

.

Besar kemarahannya, bebotoh, dan kalau tidak bebotoh pengeluarannya tidak dihitung-hitung, sama dengan boros.

Kayu-nya pule, artinya suka menolong sahabatnya. Manuk-nya, burung gagak, mempunyai firasat/filling yang baik.

.

Sifatnya Mayania luwang, artinya suka mencari kesempatan/peluang. Lintang-nya celeng, tidak cocok mempunyai usaha beternak babi/hewan berkaki empat, oleh karena dia punya hutang karma berupa kaul babi guling yang belum dibayar pada kehidupan masa lalunya di kamulan.

.

Bhutanya Banaspatiraja, artinya pada saat dia sedang kalap ia berani mengambil jalan pintas karena tidak peduli. Makanya bhuta Banaspatiraja yang menyakiti, sebab di masa lalunya tidak senang membersihkan diri (melukat) yang menyebabkan sakit pada masa kelahiran sekarang.

.

Penyakitnya sering dialami dalam perjalanan, seperti sakit ngreges, sebuku-buku, batuk-batuk, sakit di bagian perut dan dada.

Semoga Tuhan memberi perlindungan dan keberkahan untuk semua mahluk.

.

Kesimpulan Watak Kelahiran Selasa-Anggara

Baik dan buruk manusia lahir di dunia ini tentu memiliki tujuan yang sama yakni memperbaiki karma wasana, sifat baik demi sesama mahluk di dunia menjadi tentram. Sehinga kita menjadi atman dengan kualitas yang lebih tinggi sehingga tercapai Moksa.

Sumber Referensi: Bayu_Ivanders

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.