Redsobek.com – Orang melik adalah orang yang kesenengan Dewa. Orang yang disukai karena karma wasananya terdahulu baik atau buruk. Sebagian orang di Bali, khususnya yang beragama Hindu, jika orang Yang Melik “Cepat Meninggal” dan dijadikan Tumbal. Tetapi semua itu hanya mitos belaka.
=> Karma Manusia Hidup dan Mati
Orang yang terlahir melik biasanya sangat sensitif, mudah tersinggung, emosional (jika belum mengalami proses pembersihan secara niskala).
Maka dari itu diperlakukan beda, misalnya kamar tidurnya harus selalu bersih, ada pelangkiran diatas hulu tidurnya, rutin dilukat pada rahina tertentu, mengkonsumsi makanan yang satwika, banyak bergaul dengan orang-orang suci agar mendapat pencerahan.
Ketika beranjak dewasa orang yang terlahir melik sebaiknya rutin sembahyang, upawasa (puasa), melukat pada rahina tertentu.
Berikan pelajaran agama secara intensif, dan berikan pelajaran spiritual secara bertahap. Sehingga ia akan berumur panjang dan menjadi orang suci karena atman (roh) nya sudah dalam kondisi siap menerima lanjutan kemampuan supranatural.
=> 15 Tanda Seseorang Melik (Disukai Tuhan)
=> Melik dan Indigo Dalam Hindu Bali
.
Bagaimana caranya agar orang Melik tidak pendek umur?
Terpenting adalah menjaga apa yang di konsumsi, jangan sampai memakan makanan seperti :
Makanan jenis: Darah segar, tulang, jeroan, daging sapi hingga lungsuran pitra yadnya ( hindari ).
Minumuan jenis: beralkohol, arak, tuak, berem ( hindari ).
Lalu yang terpenting berikutnya adalah jangan melakukan hubungan sex di luar pernikahan.
Jangan menginap dan tidur di sembarang tempat. Kalau terpaksa maka sebelumnya harus dilakukan pembersihan dan pengamanan terlebih dahulu.
Dengan melakukan larangan dan antisipasi hal diatas, kiranya hal-hal yang berhubungan dengan mitos Yang Melik “Cepat Meninggal” adalah diluar logika manusia.